Pages

Sunday, August 27, 2017

Jingga Keemasan

Langit warna merah jingga menyilaukan mataku,
Matahari dengan sinar emasnya menelan seluruh perhatianku,
Cantik.. sangat cantik..

Jingga keemasan melarutkan warna biruku,
Biru muda terangku tertarik jingga keemasan...
Ah... warna yang memabukkan...

Ada tiga matahari, dan ada suara tertuju padaku :
"Pilihlah matahari sesuai hatimu."
Aku memilih matahari dengan sinar keemasan dengan latar jingga yang sudah menelan biruku.

Suara air terjun dalam goa mengiringi warna jingga keemasan yang menari-nari.
Siapakah engkau yang berdiri disana?
Di seberang sungai yang berkilau..
Wajah yang kukenal sekaligus asing, wajah yang kuingat sekaligus yang kulupakan...
Siapakah engkau?

Aku berpuisi dalam mimpi, aku terpana oleh matahari dengan sinar keemasan, dengan langit jingga, terpana saat biru terangku membaur dengan jingga keemasan, terpana saat menemukanmu di seberang sungai dalam goa ...
Sebentar saja kulihat engkau, tapi...
Aku terbangun...

Mimpi tentang puisi, mimpi tentang jingga keemasan, mimpi tentang engkau diseberangku.
Aku terbangun dengan mata yang masih mengingat sinar langit yang lembut namun mengagumkan itu.. masih dengan... ah..
Kurasa.. aku melupakan wajah itu.. wajah asing yang kukenal itu...












*L Sherlyana* 27-08-2017

No comments:

Post a Comment