Angin malam menggelitik rasa
kala angan melayang terbawa pantulan bulan
Para jangkrik tertawa
menertawai hamba yang sedang terpesona
Mengapa dunia sangat menggugah
sungguh memikat harapan
Bunga-bunga mengatup kala malam
terkecuali untuk Asa yang tak pernah patah
Katakan bahwa naif adalah bodoh
maka orang-orang selalu mencemooh
Tapi siapa yang sebenarnya tolol
bersembunyi dalam kepalsuan konyol
Apa salah mencintai kebenaran
apa salah terpikat pada kedamaian
Ini mimpi hamba
ini mimpi kami para perindu keadilan
Cinta yang merupakan kekal
bukan hanya pada pacar tapi juga pada alam
Kasih yang abadi
bukan hanya pada padi tapi pada semua diri
Katakan bahwa hamba naif
hanya saja hamba mencintai segala baik
Katakan bahwa dunia tanpa orang naif
maka tiada harapan di bumi
No comments:
Post a Comment